cream yashodara

Bahan Pembakar Semangat

Posted by

     Hai sobat penikmat blog inspirasi hari ini. Cuaca yang cukup terik sedang tersaji di atas kepala admin, yah walaupun cuaca hari ini cukup menggigit kulit, admin gak akan bosan bagi-bagi inspirasi buat para sobat yang sedang butuh charging semangat buat melakukan segala aktivitas positif.
Sob, semanagat itu kalo di ibaratkan sama aja kaya bahan bakar, kalo gak ada yang mau bakar pasti bahan bakar itu gak akan terbakar. Bener gak? semangat butuh proses pembakaran sob, inti bahan pembakar semangat itu keinginan sob.
    Kehabisan bahan pembakar semangat merupakan hal yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia, kalo semangatnya gak di bakar, pasti manusia itu gak bakalan bisa hidup. Dari mana manusia bisa hidup kalo manusia itu gak punya keinginan. Semua makhluk hidup punya hajat, hajat untuk hidup pastinya.
   Ada kalanya manusia menginjak garis kekalahan, garis yang memadamkan segala pemicu pembakaran semangat. Tak punya pendirian, tak punya keinginan, tak ada bayang-bayang kemenangan hanya gelap dan kesedihan yang selalu menemani orang yang sedang berdiri di garis kekalahan. Biasanya suara-suara suram yang mengejek kekalahan kita terdengar dari sudut luar, seperti teman, saudara, tetangga terdengar lantang di telinga kita. Atau bahkan bisa saja suara suram itu terdengar dari dalam tubuh kita, membisikan semua hal sabab musabab kekalahan, menjelek-jelekan orang yang telah melampaui kesuksesan kita, bahakan hal yang lebih ekstrim suara-suara itu bisa mempengaruhi akal kita untuk menyakiti bahkan membunuh diri sendiri.
   Butuh satu titik terang untuk menghadapi situasi buruk ini. Titik yang memberi limpahan cahaya sebagai lentera penuntun hidup demi kembali mendapatkan satu bahan baku sebagai bahan pembakar semangat. Memang tak mudah bangkit dan menemukan titk cahaya itu, butuh mediator sebagai pembuka jendela akal fikiran kita agar cahaya itu bisa datang dan membangunkan jiwa dari keterpurukan.
Kembali kepada tuhan adalah obat terbaik penyembuh kegelapan. Keluarga dan sahabat adalah tempat yang paling aman untuk menumpahkan segala keluhkesah yang dirasakan. Tengoklah kepada dua hal tadi, hal sederhana tetapi ampuh membuka dan menerangi jalan yang telah tertutup dan gelap tadi.

  " Hidup bukan hanya seperti synonim yang artinya selalu sama, hidup juga bukan selalu antonim yang selalu berlawanan, hidup itu berpasanagan antara synonim dan antonim yang akan selalu bergantian mengisi hidup"


Blog, Updated at: 00.09

0 komentar:

Posting Komentar

adsenses camp

Translate

href="http://creamyashodara.com/?ref=dimascimoy">
Diberdayakan oleh Blogger.